Dokumen pendukung CSMS / K3LL ini diantaranya ( Pilih sesuai dengan bidang jasa perusahaan ) :
1. Surat Penunjukan Safety Officer (persyaratan utama : sudah training Ahli K3)
2. Daftar Alat Pelindung Diri yang digunakan
3. Daftar perlatan darurat yang dimliki : APAR, hydran, lampu emergency, kotak P3K, tandu, spill kit dll
4. Daftar mesin, peralatan dll yang digunakan beserta SOP pengoperasian, jadwal & check list perawatannya
· Genset, bolier, chiller, forklift, crane : sertifikasi peralatan, sertifikasi operator
· Alat ukur : sertifikat kalibrasi
5. Data pelatihan HSE yang sudah dilakukan atau diikuti :
· Pelatihan internal : daftar hadir, materi pelatihan
· Pelatihan eksternal : sertifikat pelatihan
· Pelatihan tanggap darurat : simulasi evakuasi, pemadaman, penanganan tumpahan limbah, P3K
7. Bukti keikutsertaan dalam Jamsostek atau program asuransi kesehatan lainnya
8. Data induksi karyawan baru selama setahun terakhir : daftar hadir & materi induksi
9. Daftar bahan kimia yang digunakan beserta MSDS nya
10. Data limbah yang dihasilkan baik B3 maupun non B3
11. Bukti penyerahan limbah B3 ke Pengelola resmi
12. Data 3 proyek terakhir :
· JSA / HIRA
· Safety Talk / Tool box meeting : agenda, daftar hadir
· APD : bukti serah terima, bukti inspeksi
13. Daftar peraturan, standar dll baik asosiasi, lokal, nasional maupun internasional yang harus diikuti
14. Bukti keanggotaan dalam asosiasi, organisasi dll terkait HSE
15. Bukti penghargaan terkait HSE yang pernah diterima dari eksternal
16. Buku saku HSE
17. Bukti pengukuran kualitas lingkungan yang pernah dilakukan : kebisingan, ambien, penerangan, limbah cair dll (sesuai resiko HSE yang ada)
Poin-point umum yang ada dalam dokumen CSMS / K3LL diantarnya sbb:
A. KEBIJAKAN, KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI
Dalam poin ini perusahaan harus mengisi tentang kebijakan K3LL, peraturan internal K3LL, bagaimana system pengelolaan K3LL dan bahkan ada beberapa perusahaan yang meminta tentang tenaga ahli K3/ sertifikat kopetensi sesuai dengan bidang pekerjaan.
B. PROGRAM, STANDAR, PENANGANAN BAHAYA DAN DAMPAK
Scope dalam point ini biasanya berisi mengenai program K3LL, list client pekerjaan, cara penanganan dan identifikasi bahaya, identifikasi Resiko, prosedur K3LL dan cara penanganan limbah, daftar peralatan, system pemantauan K3LL, dll
C. IMPLEMENTASI DAN PEMANTAUAN KINERJA
Dalam point ini berisi daftar kecelakaan yang terjadi ( baik ada kecelakaan atau tidak harus di tulis ) dan dibuat statistiknya (Safety Performance ) serta pelaporan K3LL serta dipertanyakan apakan hasil investigasi didokumentasikan atau tidak.
D. PELATIHAN
Point ini mempertanyakan ada tidaknya matrik pelatihan K3LL khususnya untuk pengawas system K3LL, ketrampilan pekerja yang dibuktikan dengan sertifikat dan sosialisasi /pengenalan system K3LL terhadap para pekerja khususnya pekerja baru
E. TANGGAP DARURAT
Dalam point ini diminta untuk menyediakan prosedur keadaan darurat, program penangulangan keadaan darurat dan dipertanyakan pula apakah tim penanggulangan tanggap darurat memiliki kopetensi atau tidak.
F. Inspeksi / Audit
Pendokumentasian dan pelaksanaan system K3LL serta tindak lanjut pemeriksaan peralatan kerja di lakukan atau tidak serta pelaksanaan audit jalan atau tidak dan bagaimana proses tindak lanjut hasil auditnya.
Seperti itulah kurang lebih ruang lingkup / poin-point yang dipertanyakan dalam dokumen CSMS / K3LL, namun poin-poin diatas hanyalah contoh sebagian pertanyaan CSMS/K3LL, karna sekali lagi perlu di ketahui bahwa pertanyaan – pertanyaan dalam CSMS / K3LL itu masing – masing perusahaan berbeda karna akan disesuaikan dengan kebijakan K3LL masing – masing perusahaan yang mempersyaratkan CSMS / K3LL. Dari pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam document CSMS / K3LL itu nanti akan dinilai score/ nilainya dan dari total nilai CSMS / K3LL itu akan menjadi penentu apakan perusahaan bapak/ibu lolos prakualifikasi ini atau tidak. Jika scorenya sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan oleh perusahaan maka perusahaan anda akan lulus dan mendapatkan surat keterangan/ sertifikat CSMS / K3LL dari perusahaan terkait dan perusahaan bapak /ibu berhak mengikuti setiap tender yang ada dalam perusahaan tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Persyaratan Score / nilai ini terbagi menjadi 3 macam yaitu untuk pekerjaan low risk ( biasanya scorenya diatas 50) , pekerjaan Midle Risk ( biasanya mempersayaratkan scorenya diatas 65 ) dan pekerjaan High Risk ( biasanya syarat scorenya di atas 80 ).
DAFTAR LAMPIRAN CSMS
Bagian 1
|
Kepemimpinan dan
Komitmen
|
Lampirkan
bukti keterlibatan aktif pimpinan tertinggi (Senior Manager) dalam aspek HSE
:
|
|
Bagian 2
|
Tujuan Kebijakan dan
Strategi
|
Kebijakan
HSE disebarluaskan dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan melalui :
Lampirkan
bukti foto dan dokumentasinya.
|
|
Bagian 3
|
Organisasi, Tanggung
Jawab, Sumber Daya, Standard dan Dokumentasi
|
Bagian 3.1
|
Program Komunikasi
dan Rapat K3
|
Bukti
keterlibatan Manajemen dalam meeting HSE yang dilakukan secara periodik,
yaitu :
Lampirkan
bukti MOM, daftar hadir, dan materi rapat.
|
|
Bagian 3.2
|
Pelatihan Staf
|
Lampirkan
:
|
|
Bagian 3.3
|
Kemampuan Karyawan dan Pelatihan K3
|
Lampirkan program HSE untuk
karyawan dan karyawan baru, yaitu :
|
|
Bagian 3.4
|
Pelatihan Khusus
|
Lampirkan rencana dan bukti
pelaksanaan pelatihan HSE untuk semua level jabatan, yang meliputi :
|
|
Bagian 3.5
|
Pelatihan Khusus
|
Lampirkan
:
|
|
Bagian 4
|
Penanganan Bahaya dan Pengaruh
|
Bagian 4.1
|
Penilaian Bahaya dan Dampak
|
Lampirkan
:
|
|
Bagian 4.2
|
Exposure Pekerja
|
Lampirkan
mekanisme/ alur komunikasi pemaparan bahaya yang meliputi :
|
|
Bagian 4.3
|
Bahaya Yang Potensial (Bahan Kimia, Ancaman
Biologis dan Fisik Seperti Kebisingan, Radiasi, Uap, Uap Bahan Bakar, Suhu
Yang Ekstrim)
|
Lampirkan
bukti foto papan pengumuman yang berisi info HSE, poster tentang bahaya
kebisingan, radiasi, dan data MSDS.
|
|
Bagian 4.4
|
PPE
|
Lampirkan
:
|
|
Bagian 4.5
|
Penanganan Limbah
|
Lampirkan
:
|
|
Bagian 4.6
|
Kesehatan Industri
|
· Lampirkan
program dan kebijakan kesehatan industri, seperti program housekeeping, ergonomi, Indoor Air Quality.
· Lampirkan
bukti dari identifikasi bahaya kesehatan, seperti laporan hasil MCU karyawan,
pengukuran pencahayaan, temperatur dan kebisingan, penyediaan PPE.
|
|
Bagian 4.7
|
Minuman Keras dan Obat-Obatan
|
Lampirkan
:
1.
Kebijakan Drugs
& Alcohol serta bukti sosialisasi dan komunikasi kebijakan tersebut
dalam bentuk buletin, email dan papan pengumuman.
2.
Program Drugs
& Alcohol yang tercantum dalam penerimaan karyawan bebas drugs & alcohol.
|
|
Bagian 5
|
Perencanaan dan Prosedur
|
Bagian 5.1
|
Buku Panduan K3 atau Operasi
|
Sebaiknya
perlu dilampirkan prosedur dan manual HSE dengan disertakan prosedur pengendalian
dokumen yang selalu diperbaharui.
|
|
Bagian 5.2
|
Pengawasan dan Pemeliharaan Peralatan
|
Lampirkan :
1.
Program inspeksi
2.
Sertifikasi dan maintenance
peralatan, laporan/ catatan inspeksi peralatan.
|
|
Bagian 5.3
|
Penanganan Keselamatan Transportasi
|
Lampirkan :
1.
Prosedur transportasi darat dan bukti penerapannya,
yang meliputi pelatihan drivers,
inspeksi dan maintenance kendaraan,
program pencegahan kecelakaan kendaraan.
|
|
Bagian 6
|
Pemantauan Implementasi dan Kinerja
|
Bagian 6.1
|
Pemantauan Terhadap Manajemen dan Kinerja Aktivitas
|
Lampirkan
laporan prosedur monitoring performa HSE yaitu :
1.
Laporan tentang total jam kerja
2.
Jumlah kejadian kecelakaan
3.
Reward
HSE
4.
Monitoring performa HSE dari klien dalam bentuk
sertifikat/ penghargaan.
|
|
Bagian 6.2
|
Program Keselamatan
|
Lampirkan
program dan jadwal safety meeting yang
dilakukan secara teratur dan dihadiri oleh level supervisor/ Safety Officer
beserta dokumentasi pelaksanaannya
|
|
Bagian 6.3
|
Insiden Yang Berhubungan Dengan Hukum, Kejadian
berbahaya, Tuntutan Perbaikan dan Pemberitahuan Pelarangan.
|
Lampirkan
catatan dan laporan kejadian kecelakaan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
|
|
Bagian 6.4
|
Catatan Kinerja K3
|
Lampirkan
statistik catatan kinerja HSE dalam 5 tahun terakhir seperti annual report.
|
|
Bagian 6.5
|
Investigasi dan Pelaporan Insiden
|
Lampirkan :
1.
Prosedur investigasi dan pelaporan insiden/ kecelakaan
2.
Laporan insiden dan hasil investigasi
3.
follow
up dari laporan inciden misalnya dalam bentuk memo,
email, safety alert.
|
|
Bagian 7
|
Audit dan Peninjauan
|
Lampirkan :
1.
Prosedur audit
2.
Program audit yang meliputi jadwal audit, lingkup
audit, tim audit, laporan audit dan follow up laporan audit.
3.
Bukti pelaksanaan audit
|
|
Bagian 8
|
Manajemen K3
|
Lampirkan
bukti perusahaan Anda menjadi anggota
Asosiasi HSE, misalnya sertifikat keanggotaan KADIN, APINDO, IAKKI, AK3, BSC.
|
|
Bagian 9
|
Prosedur Tanggap Darurat
|
Lampirkan :
1.
Prosedur Emergency
Response Plan (ERP)
2.
Struktur ERP
3.
Program ERP
4.
Pengumuman tentang ERP.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar